Minggu, 11 September 2016

Manfaat IT dalam penerbangan dan fleksibilitasnya

Semua perusahaan multinasional era seperti sekarang ini tanpa IT, sepertnya tidak mungkin. Sehingga banyak perusahaan besar yang investasi di IT, dan masyarakat akhirnya mengakui manfaat dan kemudahan layanannya.

Perbankan, sepertinya termasuk kategori ini, mereka berlomba2 mengiklankan kemudahan layanan yang didukung IT real time.

Bagaimana dengan perusahaan penerbangan? Sepertinya hampir semua sudah.

Kalau "hanya" menggunakan IT sangat mungkin ya, tapi apakah semua IT nya juga memudahkan penumpang? Ternyata tidak juga.

Ketika garuda, batik air, air asia dan lainnya sudah bisa web check in, kita akan membayangkan kalau check in di ruang check in atau konter check in itu bisa 24 jam. Sangat mungkin ya. Apalagi kalau di soetta.

Ternyata tidak semua maskapai penerbangan sudah seperti itu.

Bagaimana akan membayangkan web check in atau city  check in, kalau check in lebih awal di konter bandara saja tidak bisa. Tapi itulah kenyataannya.

Jika anda menggunakan penerbangan dengan kode penerbangan SJ, dan ingin check in lebih awal dari 2 jam jadwal penerbangan, jangan harap bisa. Karena konter check in tidak akan melayani, alasannya belum buka, sesuai aturan. Dan itu terjadi di bandara internasional adi sujipto yogyakarta, bukan di luar jawa.

Lalu, apa manfaat IT untuk layanan check in? Apakah masih membayangkan  web check in, atau city  check in? Lebih baik tidak usah membayangkan, terima saja apa yang terjadi daripada kecewa.

Sekali lagi, sebagai pelanggan, tidak dapat merasakan manfaat IT yang hanya ingin check in lebih awal, sesuatu hal yang mengherankan, ketika dunia luar sudah bisa dan biasa dengan web check in atau city  check in.

Bagi perusahaan maskapai dan pengelola bandara mungkin kejadian ini hal biasa saja. Coba seandainya anda datang lebih awal,  akan check in tapi tidak bisa, dan tidak ada ruang tunggu, maka pilihannya silahkan duduk di lantai, atau keluar dari ruang keberangkatan dan duduk di restoran atau cafe. Dan tentu untuk duduk di restoran atau cafe tidak gratis.

Bagaiamana kalau penerbangannya yang terlambat? Biasanya hanya kata maaf karena alasan operasional, hanya snack, hanya nasi kotak, dan hanya uang ganti yang tidak seberapa.

Terus kalau penumpang yang terlambat, apa yang terjadi? Silahkan yang pernah punya pengalaman ketinggalan jam keberangkatan, tapi tidak ketinggalan pesawat, karena pesawatnya juga delay.

Tapi peristiwa lain baru saja terjadi beberapa saat lalu, berbeda dengan aturan mereka, belum tepat 2 jam sebelum jadwal penerbangan konter check in sudah dibuka dan bisa. Artinya apa? Suka2 pegawai perusahaan penerbangan yang berkode SJ. Mau buka konter check in 2 jam sebelum jadwal, atau 3 jam sebelum jadwal.

Apa ini bukti kemenangan kapitalis?  Konsumen kalah dengan perusahaan besar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar