Sabtu, 21 Mei 2016

Pemodal dulu, pemodal sekarang dan pemodal akan datang

Semasa duduk di SMP, dan diulang2 lagi di SMA, bahwa yang merampas kekayaan alam bangsa indonesia adalah belanda, yang terpikirkan adalah pemerintah belanda atau kerajaan belanda. Tapi, saat itu juga menyadari agak membingungkan, kenapa yang diajarkan diantaranya adalah periodesasi Gubernur Jenderal VOC yang berseragam militer dengan segala tingkah polahnya.

Dan saat itu entah karena memang belum diajarkan atau memang keterbatasan pemahaman pengajar, sepertinya tidak pernah disinggung apa hubungannya VOC dan kerajaan belanda. Bagaimana  VOC dilihat dari sisi organisasi dagang atau asosiasi pemodal.

Ternyata belakangan baru tahu, bahwa VOC ternyata badan usaha, tetapi juga memiliki tentara.

Apa pemodal sekarang tidak memiliki tentara? Secara langsung mungkin tidak, tapi belajar dari perang irak, yang menarik begitu perang selesai ternyata pemodal paman sam memprioritaskan bagi2 kilang minyak irak. Jadi, betulkah penghancuran bangsa seribu malam oleh paman sam karena senjata kimia? Apalagi sampai selesai perang juga tidak terbukti.

Apa bukan karena ambisi pemodal  yang ingin menguasai kilang minyak di irak, hingga mereka menggunakan militer paman sam untuk hal itu.

Bagaimana dengan pemodal kedepan? Sangat mungkin sama, sebab DNA pemodal adalah mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya yang ada untuk making money dan making money.

Apalagi sekarang, tidak ada pemisahan pemodal dan politisi, disaat yang bersamaan parpol jauh dari kemandirian finansial yang bersumber dari anggota dan masyarakat bawah. Sehingga tampak,  pemodal dan pemodal yang politisi berada di belakang parpol sebagai investor politik di parpol.

Akhirnya, kembali ke manusianya. Bahwa sangat penting untuk mengajarkan menjadi manusia yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar