Kalau sekarang ini banyak orang berjaket hijau, duduk diatas motor sambil melihat hp bukan merupakan kejadian aneh di jakarta, bisa jadi di beberapa kota besar lainnya juga akan menyusul. Ya, mereka adalah go-jek, pengojek dari perusahaan start up yang lagi naik pamor. Wajar mereka sedikit2 melihat hp, karena berharap akan ada orderan penumpang.
Tapi sekarang ini sudah biasa melihat orang bercermin ke hp. Awalnya hanya selfie pake kamera depan hp. Tapi, kebiasaan selfie ini sudah menjadi jauh lebih sering, seirama kebiasaan berkaca untuk berdandan. Bahkan yang sering hanya selfie aja, dan hasilnya sebagai ganti berkaca, tanpa berdandan dulu.
Mungkin, evolusi hp tidak diprediksi secepat ini perubahannya, bahkan bisa jadi tidak diprediksi kalau hp akhirnya menjadi alat berkaca dan berdandan. Hp memang sudah banyak berubah, dari alat komunikasi yang dahulu selalu menempel di telinga, sekarang telah berubah, meskioun hp sebagian masih sebagai alat komunikasi, meski posisinya sudah berpindah di depan wajah/muka, lebih tepat di depan mata, bukan di telinga lagi.
Sudah biasa terlihat, begitu masuk restoran, yang dilakukan terlebih dahulu nyalakan hp, selfie dan langsung lihat hasilnya, jika belum puas, berdandan ala kadarnya, minimal merubah gaya dan posisi, lanjut selfie lagi.
Hidup ini pilihan....tidak memilihpun itu suatu pilihan. Memilih hp dgn screen hitam putih, dua baris, atau hp yang smart, tentukan "kebutuhan" anda, jangan hanya menuruti "keinginan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar