Dalam prakteknya beberapa kondisi relasi jabatan struktural dlm lembaga/organisasi K/L/Pemda dan jabatan fungsional:
1. Ada jabatan struktural dan ada jabatan fungsional, dan hubungan mereka sudah terbina baik.
2. Ada jabatan struktural dan ada jabatan fungsional, tapi hubungan mereka belum baik. Artinya, menjadi fungsional masih belum menjadi pilihan, lebih kepada karena tidak ada pilihan.
3. Ada jabatan struktural dan tidak ada jabatan fungsional. Hal ini masih banyak di K/L/Pemda. Artinya belum ada sama sekali jabatan fungsional. Jd organisasi tersebut masih mengandalkan struktur, dan belum ada fungsionalnya sama sekali.
Point 2 dan 3 harus mendapat perhatian dalam pengembangan organisasi kedepan. Pemerintah perlu melakukan revolusi mental, sehingga jabatan fungsional itu menjadi prioritas dalam pilihan karier.
Jika tidak, pejabat struktural sulit untuk profesional. Karena dalam waktu bersamaan, harus mengerjakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, administrasi lainnya dan ini membutuhkan banyak energi, sehingga energi untuk melaksanakan tupoksi utama dari sisi substansi sudah jauh berkurang. Sehingga substansi tupoksi utama menjadi kurang fokus dalam pelaksanaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar