Mudik, kata yang tiada habisnya di sebut dalam media. Khususnya terkait berita kemacetan, mudik sepertinya sudah menjadi bagian dalam merayakan idul fitri itu sendiri.
Bagi yang masih memiliki kampung halaman dan orang tua atau yang di tuakan dikampung, lebaran idul fitri terasa cemplang tanpa mudik. Seperti sambel tanpa pedasnya cabe.
Meski perkembangan teknologi transportasi telah berkembang, terutama pesawat terbang, tapi mudik jalur darat tetap menjadi paling favorit, dibandingkan dengan lewat transportasi udara, apalagi lewat jalur transportasi laut.
Banyak alasan mengapa mudik lewat jalur darat tetap menarik, mungkin:
1. Masyarakat negeri nusantara ini telah mengalami arus balik dari budaya maritim yang luar biasa. Sehingga laut dan kebudayaannya menjadi terasa sangat asing. Sehingga, meski sudah beberapa kali TNI AL menawarkan mudik gratis dengan kapal laut tetap saja tidak menarik. Lebih menarik tawaran mudik gratis menggunakan bus yang dibiaya oleh perusahaan swasta, BUMN atau oleh gubernur jawa timur, ataupun menggunakan kereta api yang di biayai oleh PDIP.
2. Bagi yang memiliki kendaraan roda 2 dan 4, mudik lewat jalur darat tetap lebih praktis saat lebaran di kampung. Sebab, kebutuhan kendaraan dikampung akan meningkat drastis dan urgent saat lebaran untuk berkeliling kesanak saudara dan famili.
3. Dengan membawa kendaraan, berarti bisa mengajak saudara untuk mudik lebih banyak dan membawa barang lebih banyak.
4. Tidak semua kampung halaman dekat dengan bandara dan pelabuhan. Apalagi di negara kita sudah terkenal semua menjadi serba mahal ketika di area bandara dan pelabuhan, misalnya rental kendaraan, apalagi penggunaan taxi.
5. Seringkali kendaraan yang dibawa dari jakarta digunakan untuk mencitrakan keberhasilan selama bekerja di jakarta. Hal ini tidak bisa dipungkiri, status sosial menurut pandangan masyarakat masih didominasi dari keberhasilan materi.
6. Lebih aman jika kendaraan itu dibawa pulang daripada ditinggal di jakarta. Seandainya dititippun juga akan memerlukan biaya.
7. Jika memiliki keluarga besar, tetap lebih hemat dengan membawa kendaraan.
Dengan alasan2 itu, sudah menjadi kewajaran jika pemerintah harus selalu siap sedia dalam ritual mudik, mudik itu jalur darat.