Meski belum mengetahui sejarah kopi, jenis kopi, dan ciri2 kopi yang enak, tapi minum kopi hitam asli tumbukan ala kampung tetap terasa paling enak.
Tapi sayang sekali, belum semua pengusaha indonesia bangga dan bisa menghargai kopi hitam.
Setiap ke hotel2, fasilitas dikamar selalu tersaji kopi nescafe, dan di cafe2 juga demikian.
Pernah melihat film filosofi kopi, yang diangkat dari buku Filosofi Kopi karya Dewi Lestari yang akrab dipanggil dengan nama Dee. Sungguh pelajaran yang bernilai tinggi, ketika dikisahkan, bahwa kopi sebagai tumbuhan, harus diberlakukan dengan kasih sayang untuk menghasilkan rasa kopi yang bercitarasa tinggi.
Pelajaran dalam film filosofi kopi tersebut, tentu terasa sulit di terima. Apalagi di era sekarang, makluk hidup (manusia dan hewan) saja diberlakukan seperti benda mati, apalagi memperlakukan tumbuh2an seperti layaknya mahkluk hidup.
Untuk lebih memperkuat keyakinan pelajaran dalam filosofi kopi, silahkan baca buku "The Miracle of Water" karya Masaru Emoto, dalam buku itu dimuat foto2 kristal air yang sangat menakjubkan keindahannya, yang merupakan hasil penelitian Masaru.
Singkatnya, air yang sama, disimpan dalam botol yang modelnya sama, kemudian diberi label tulisan "cinta/indah" dan "jelek", maka akan di hasilkan kristal2 yang sangat berbeda. Air yang diberi label "cinta/indah" menunjukkan hasil kristal yang sangat bagus sekali, dan sebaliknya bagi air yang diberi label "jelek".
Artinya apa? Air yang tampak kasat mata sebagai benda mati ternyata mengerti akan tulisan label yang ada di botol. Ini membuktikan air bersikap seperti mahkluk hidup.
Seandainya manusia indonesia memperlakukan manusia, hewan dan tumbuhan seperti menyayangi layaknya mahkluk hidup, pasti bangsa ini penuh berkah dan ampunan.
(Solo, bandara adi soemarmo, 14 agustus 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar