Sila kedua pancasila telah tegas menyatakan "kemanusiaan yang adil dan beradab".
Artinya apa? Kemanusiaan itu memanusiakan manusia, maksudnya apa? Agar manusia indonesia menuju dan menjadi adil dan beradab.
Disaat bangsa ini, dengan heroik membela petani tidak bertanah, atau kesulitan akses tanah (bukan sekedar sertifikat tanah), dalam waktu yang bersamaan beberapa perusahaan aseng menguasai sebagian besar (besaaaaar sekali) tanah dibumi pertiwi ini.
Ketika pemerintah mengeluarkan anggaran besar untuk akses air minum, tapi dalam waktu bersamaan, perusahaan asing sudah menguasai banyak sumber2 mata air di tanah air rakyat indonesia.
Ketika konstitusi mengamanatkan anggaran pendidikan minimal 20% APBN/APBD, sekolah2 asing tumbuh seperti jamur, apa makna 20% tadi? Artinya, lembaga pendidikan asing tetap diminati dibandingkan dengan sekolah2 negeri.
Ketika UU kesehatan mengamanatkan anggaran kesehatan minimal 10% APBN/APBD diluar tenaga medis, rumah sakit asing justru berdiri megah.
Mengapa terjadi kontradiktif?
Dan anehnya, sebagian ormas2 islam sibuk dengan membangun sarana fisik kelompoknya. Tidakkah tokoh2 agama itu juga mengerti bahwa ketidakadilan terhadap tanah, air, pendidikan dan kesehatan itu hanyalah buah dari kebijakan politik.
Dan bukankah, tokoh2 agama itu sebagian besar juga berteman dengan politisi? Bahkan banyak yang tampil dengan baju yang sama meski ucapan dan tindakannya sulit untuk dipisahkan. Kapan menjadi panutan masyarakat, kapan menjadi politisi.
Bisa jadi, sudah banyak juga tokoh agama yang sekaligus politisi sudah terlena dengan dengan kemewahan dunia, sehingga tidak mampu lagi merasakan ketidakadilan diumatnya.
Ato mereka tahu, tapi tidak mampu menahan kuatnya godaan nafsu, hingga yang keluar adalah dalil2 agama yang hanya untuk membenarkan pendapat dan perilakunya. Kecerdasannya berkurang karena tertutupi nafsu.
Keadilan itu hanya bisa diciptakan, bila para pengambil kebijakan itu mampu menahan nafsunya. Apalagi nafsu untuk memenuhi keinginannya, keluarga dan kelompoknya, apalagi memenuhi untuk jaminan hidup hingga 7 turunan.
Mengapa manusia indonesia harus "beradab"? Bukankah untuk dapat memanusiakan manusia itu harus memiliki adab yang bagus. Memilika etika dan moral yang baik.
Seandainya masyarakat dijelaskan tentang makna sila kedua pancasila ini, pasti masyarakat seketika akan merindukan para pendiri bangsa ini.
Merindukan bung karno yang selalu dekat dengan kaum marheins.
Merindukan kesederhanaan m.hatta.
Merindukan bung syahrir.
Apalagi baru2 ini telah terjadi, terasa sekali, pejabat tinggi yang harusnya sudah sangat bijak, memahami adab sebagai pejabat, dan selayaknya kuat berlaku adil, masih dengan ekspresifnya mengancam2 masyarakat yang mengkritik rejim pemerintahan.
Tidak akan ada kebahagiaan dan ketentraman dalam suatu negeri, jika penduduknya merasa terancam, apalagi oleh penguasanya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar