Puasa itu prinsipnya menahan nafsu. Nafsu yang ada dalam diri manusia, yang disalurkan melalui 9 rongga badan dan anggota badan.
Era dimana hampir setiap orang pegang handphone/hp (smartphone) sekarang ini, dapatkah penggunaan hp hukumnya sudah bukan lagi sekedar wajib atau sunah, tapi justru menjadi haram.
Misalnya, saat sholat jumat beberapa jamaah meskipun tidak ngobrol (bicara) tapi justru main hp.
Sama dengan ketika puasa apakah pegang hp sudah bisa di kategorikan mubah, makruh atau sudah menjadi haram. Bagaimanapun juga, pegang hp terkadang sudah tidak karena kebutuhan lagi (tlp, sms, ngetik, ngenet dll) tapi sudah menjadi mesin pembunuh waktu atau pelarian dari kebosanan. Berselancar dan ngegame dengan hp sudah hampir sama dengan ngabuburit secara fisik.
Maksudnya, apakah ketika bosan atau malas, kemudian berselancar dan mainin game di hp berjam2 menjadi haram? Bisa jadi maksudnya sengaja melupakan lapar saat puasa.
Tidak mudah menjawab ini, seperti kata teman madura, kalau di tanya fiqh terhadap apapun jawabnya selalu "tidak tentu". Misal, hukum makan? Tidak tentu, tergantung apakah makanan halal atau haram, seandainya makanan halal, juga masih tidak tentu, sebab apakah uang untuk membeli makanan itu juga halal? Anggap saja halal, hukumnya tetap tidak tentu, yang makan lagi puasa atau tidak? Begitu seterusnya......hukum makan selalu tak tentu.
Bagaimana dengan hukum pegang hp disaat puasa ramadhan? Apakah termasuk halal, mubah, makruh, atau haram? Kata teman dari madura pasti "tidak tentu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar