Jika dahulu sekali, untuk menghancurkan suatu negara, yang dominan harus dengan kekuatan fisik, perang, meskipun sekarang juga masih seperti begitu (irak, libya dan beberapa negara yang digempur paman sam n pren).
Tetapi, saat ini, perang dengan budaya juga tidak kalah pentingnya, dengan mengubah kebiasaan2 di masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) berkembang pesat dari paman sam dan eropa. Maka tidak heran jika acara tivi banyak yang import dari sana, apalagi film. Bagi paman sam sendiri, ekspor terbesar yaitu dari royalti film, kedua dari jualan senjata.
Nusantara ini memang kaya sekali akan berbagai makanan, hal ini bisa dilihat banyaknya resep2 makanan dan berbagai rempah sebagai bahan masakan. Sehingga wisata kuliner itu menjadi trend sekali, dan bahkan sekarang menjadi komoditas dan kebanggaan unggulan bagi daerah.
Bisa dilihat hampir diseluruh kota besar Indonesia, selalu ada McD, suatu hal yang tampak, bahawa makan di McD telah menjadi gaya hidup. Ketika mulai masuk McD, tanpa disadari, kebiasaan dan perilaku pelanggan langsung berubah. Berubah mengikuti aturan dan kebiasan di McD. Hal ini bisa dilihat bagaimana cara markir mobil, menuju pintu masuk, memesan dan membayar makanan, mengambil saos dan cuci tangan hingga membuang sampah. Dan tidak bisa dipungkiri hebatnya McD, pelanggan mau melaksanakan tanpa disuruh. Tanpa ada paksaan, kekuatan McD mampu mengubah budaya makan masyarakat nusantara ini.
Dan apa hanya McD yang telah mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia? Masih banyak lainnya. Dari kebiasaan pesta, cara makan dipesta, berpakaian, bahkan terakhir dengan semaraknya LGBT.
Perubahan budaya ini tentu saja tidak lepas pengaruh tivi dan medsos. Bagaimana pemilik modal besar dengan belanja iklan yang luar biasa besar, telah mempengaruhi masyarakat tentang cara hidup dan gaya hidup.
Bangsa kita sekarang memang terlalu sibuk dengan pembangunan infrastruktur, tapi untungnya masih ada program revolusi mental. Dengan gerakan perubahan revolusi mental, agar bisa mempertahankan budaya luhur nenek moyang bangsa ini.
Nusantara ini memang kaya sekali akan berbagai makanan, hal ini bisa dilihat banyaknya resep2 makanan dan berbagai rempah sebagai bahan masakan. Sehingga wisata kuliner itu menjadi trend sekali, dan bahkan sekarang menjadi komoditas dan kebanggaan unggulan bagi daerah.
Bukankah masih banyak kearifan lokal yang masih tetap mampu bertahan, meski mendapat tekanan sosial ekonomi.
Dan sebelum terlambat, negara harus hadir membantu mempertahankan, bahkan mengembang kekuatan budaya sebagai modal bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar