Sabtu, 28 Maret 2015

Amalan Gus Dur

Saat hidupnya Gus Dur sudah sering nyleneh, ternyata sampai sudah meninggalnya pun masih sering terjadi hal2 yang nyleneh terkait beliau. Bagaimana tidak? Datanglah ke makam Gus Dur, hampir setiap hari, tidak siang, tidak malam banyak yang berziarah ke makam beliau.

Itu salah satu nylenehnya Gus Dur setelah beliau wafat. Memang ada orang yang tidak setuju dengan orang2 yang berziarah kubur ke makam. Tapi itu urusan masing2, nasihat pak presiden ke 7, itu bukan urusan saya.

Kira2 amalan apa sehingga banyak sekali orang2 yang berziarah ke Gus Dur? Dan orang2 itu tidak ada yang maksa, nyuruh, apalagi dikoordinasi dibayarin untuk ziarah. Mereka datang karena kesadaran dan keinginan mereka sendiri. Dan mereka sebagian besar juga tidak pernah ketemu langsung dengan beliau, apalagi ikut dalam pengajian beliau.

Gus Dur melalui pernyataannya yang sering nyleneh, bagi masyarakat kecil justru dirasakan menjadi suatu sikap pembelaan, kasih sayang dan cintanya Gus Dur terhadap masyarakat tersebut. Gus Dur itu nguwongne wong.

Bagi orang2 tertentu, hal tersebut sulit diterima, apalagi yang biasa bertransaksi dalam amal perbuatan. Tapi bagi para Gus Durian itulah dampak dari keihklasan Gus Dur dalam kesehariannya.

Disaat sudah meninggalnya pun, Gus Dur masih menjadi perantara rizki bagi orang lain. Lihatlah bagaimana para pedagang, tukang parkir, para penyedia jasa kamar mandi dan lainnya mendapat rizki dari para pengunjung. Yang jauh dari pemakaman beliaupun bisa mendapat rizki karena perantara beliau, para cerdik pandai dinegeri ini sering menulis, menyusun buku, berdiskusi, dan melakukan kajian terhadap pemikiran Gus Dur dari berbagai sudut pandang keilmuan.

Semoga, kita diberkahi, untuk menjadi manusia yang mendapat bagian dalam menjalankan islam sebagai agama rahmatan lil'alamin. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar