Siapa yang tidak ingin naik pesawat di kelas bisnis? Apalagi kalau perjalanan jauh. Tapi kalau perjalanan yang dekat, 1-2 jam, tetap saja ingin, karena memang tetap menyenangkan. He3x.
Pasti, bisnis lebih mahal dengan ekonomi. Karena memang mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan di ekonomi.
Mengapa di bisnis menyenangkan? ternyata banyak fasilitas yang diberikan, dan ternyata sebagian sama saat di lounge. Karena dengan tiket bisnis, bisa gratis masuk lounge.
Misalnya, pertama, banyak pilihan makanan dan minuman, itu nanti akan terulang lagi di pesawat. Akhirnya, makanan dipesawat menjadi kurang nikmat, karena sudah agak kenyang karena makan di lounge.
Kedua, film & musik. Di lounge, meski tidak ada fasilitas khusus musik dan film, tapi paling tidak sudah ada beberapa pilihan tv dan wifi.
Ketiga, majalah. Dengan majalah forbes, tempo dan lainnya ternyata juga sudah di sediakan di lounge.
Keempat, sandaran kaki, agar bisa lurus dan tidak menggantung.
Kelima, fasilitas listrik untuk charge hp.
Memang, meski barang dan fasilitas yang hampir sama, karena keadaan yang berbeda, akhirnya nilai dan rasanya juga berbeda. Sama halnya dengan aqua saat di nongkrong di 7 eleven dengan aqua di loby hotel. Akhirnya memang tempat sangat menentukan nilai dan rasa suatu barang tersebut.
Jika direnungi, apakah betul fasilitas2 dalam penerbangan singkat itu kita perlukan? Apakah betul perlu makan? Apa memang betul saat itu lapar? Apa betul membetulkan banyak majalah? Jangan2 baru baca sudah mau istirahat. Apakah betul perlu sandaran kaki? Ternyata saat mau istirahat, makanan datang. Tapi itulah...disaat sedikit waktu, ternyata semua fasilitas itu diberikan dalam waktu bersamaan. Akhirnya kita membayar sesuatu yang belum tentu kita butuhkan.
Tapi, karena menjadi fasilitas, akhirnya makanan terpaksa kita makan meski belum tentu lapar. Mau nonton film dengan sandaran kaki dan sandaran badan akhirnya menjadi mengantuk. Mencoba tidur meski akhirnya terganggu makanan yang datang. Banyak fasilitas, dalam waktu singkat, dan semua menyenangkan. Suatu pilihan dengan prioritas yang sulit menentukannya.
Karena dasarnya manusia itu senang dilayani, senang dimanja, senang diberi privilage, apalagi yang melayani cantik, maka jangan heran jika naik bisnis pastinya akan terasa berbeda. Dan yang pasti berharap hal sama akan terjadi lagi.
Kalau sudah begitu, dalam hidup ini sudah mulai tertipu dengan nikmatnya dunia. Dan Allah tidak menyukai hamba2nya yang berlebih2an. Semoga, kita semua dijauhkan dari sesuatu yang berlebih2an. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar